Karena Facebook, Pencuri Laptop Usia Remaja Terungkap
foto berita artikel

Seorang anak remaja berusia 18 tahun telah dituduh atas pencurian laptop di Melbourne, dan kemudian menggunakan laptop curian tersebut untuk surfing Internet yang berkaitan dengan pornografi. Si pencuri berpikir bahwa ia telah bebas dari polisi hingga 2 bulan lamanya, namun ia kemudian diciduk polisi setempat ketika ia login ke Facebook.

Laptop tersebut dilaporkan dicuri dari seorang staff perusahaan manufaktur Branach di kota Narre Warren, timur laut Melbourne, tanggal 8 Juni lalu. Untungnya, Branach, perusahaan yang memiliki klien perusahaan IT support Navigatum di Sidney, dapat terkoneksi ke laptop curian tersebut, kemudian dapat mengatur dan mendiagnosa masalah teknis laptop dari mana saja. Perusahaan Branach menggunakan software remote access bernama Kaseya, yang diciptakan oleh teknisi jaringan senior di Navigatum, bernama David Stevenson. Stevenson kemudian membuat peringatan dalam bentuk email dari software tersebut, ketika laptop yang dicuri kemudian digunakan untuk browsing Internet.

“Saya tidak bisa mengatakan kapan ia online dan darimana saya mengawasi si pelaku. Kami mengamati tindakan si pelaku yang online di Internet dalam waktu yang acak, dan menciptakan script untuk menangkap screenshot apa yang ia lakukan di layar laptop setiap 30 detik, dan kemudian di-upload ke server.“ ungkap Stevenson. Stevenson juga sempat menginstal keylogger di laptop curian tersebut, sehingga pihaknya dapat menyimpan semua log keystroke dan password, juga setiap alamat website yang dikunjungi si pelaku ketika browsing Internet. Pemasangan keylogger dilakukan beberapa minggu sebelum si pencuri online dengan laptop tanggal 24 Juni.

Sebagai tambahan, dalam screenshot menunjukkan bahwa si pencuri sedang mengakses video porno untuk minggu pertama, dengan melakukan pencarian di Google Search. Sedangkan setelah si pencuri login ke Facebook, dalam satu jam ia kemudian ditangkap dan didakwa atas tuduhan pencurian. “Dari account Facebook-nya, kami mendapatkan tanggal lahir dan sekolah tempat ia bersekolah dulu, dan dari situ, kami bisa melacaknya. Sementara untuk namanya, memang tidak disebutkan untuk alasan hukum.” tukas Stevenson.
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar